Tuesday 7 April 2015

Distribusi Frekuensi (Statistik Probabilitas)

Pengukuran Nilai Ulangan Matematika

Saeful Rizal

Sekolah Tinggi Teknolgi Garut (STTG)
Jalan Mayor Syamsu No. 2,Telp. (0262) 232773, Tarogong Kidul – Garut
2015
Emai: 1306127@sttgarut.ac.id/saefulrizal43@gmail.com

    AbstrakDistribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yaknibentukstastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian.

BAB l
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Distribusi  (distribusi bahasa inggris) berarti “ penyaluran” pembagian atau pencaran  jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti “ penyaluran fekuensi “ pembagian frekuensi atau pencaran frekuensi “ dalam statistik, “ distribusi frekuensi” kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar.
Distribusi frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval. (Kuswanto, 2006).
Distribusi Frekuensi adalah membuat uraian dari suatu hasil penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik, yaknibentukstastistik popular yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian. (Djarwanto, 1982)
Jadi dapat disimpulkan distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Selanjutnya distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi dimana frekuensinya dijumlahkan secara meningkat dan kelas intervalnya terbuka, “ada kurang dari dan lebih dari.
B.     Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang ada maka rumusan masalah yang digunakan adalah :
1.      Bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi?
2.      Bagaimana cara menghitung distribusi frekuenasi?
3.      Bagaimana cara menggambar histogram, poligon, ogive dan kurva?
C.    Tujuan Pembahan
a.       Mengetahui cara membuat tabel distribusi frekuensi.
b.      Mengetahui cara menghitung distribusi frekuensi.
Dapat menggambar histogram, poligon, ogive dan kurva

BAB ll
LANDASAN TEORI
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk mengambil rencana masa datang. Selain itu pimpinan mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan yang perlu dalam menjalani tugasnya. Di sunia penelitian atau riset, dimana pun dilakukan, bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya. Seperti untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik dari pada cara lama atau apakah model untuk sesuatu hal dapat kita anut atau tidak.
Untuk mengetahui hal-hal diatas, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Kata statistika berbeda dengan statistik. Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan atau non-bilangan yang disusun dalam tabel ataupun diagaram. Dalam statistika dibagi menajdi dua yaitu statistika induktif dan statistika deskriptif. Distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat merupakan bagian dari statistik deskriptif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam pembahasan makalah ini.
A.    Distribusi Frekuensi
Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak yang dapat dibuat menjadi data yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar.
   Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah daftar distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :
·         Kelas-kelas (class) adalah kelompok nilai data atau variable dari suatu data acak. 
·         Batas kelas (class limits) adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).
·         Tepi kelas disebut juga batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas yang berbeda dalam pengertiannya dari data, yaitu: tepi bawah kelas dan tepi atas kelas. 
·         Titik tengah kelas atau tanda kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya dalam data. Titik tengah kelas = ½ (batas atas + batas bawah) kelas. 
·         Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. 
·         Panjang interval kelas atau luas kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 
·         Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.
B.     Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi memiliki jenis-jenis yang berbeda untuk setiap
kriterianya. Berdasarkan kriteria tersebut, distribusi frekuensi dapat
dibedakan tiga jenis yaitu :
1.      Distribusi frekuensi biasa 
Distribusi frekuensi yang berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data. Distribusi frekuensi ada dua jenis yaitu distribusi
frekuensi numerik dan distribusi frekuensi peristiwa atau kategori.
2.      Distribusi frekuensi relatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan nilai-nilai hasil bagi antara
frekuensi kelas dan jumlah pengamatan. Distribusi frekuensi relatif
menyatakan proporsi data yang berada pada suatu kelas interval,
distribusi frekuensi relatif pada suatu kelas didapatkan dengan cara membagi frekuensi dengan total data yang ada dari pengamatan atau
observasi.
3.      Distribusi frekuensi kumulatif 
Distribusi frekuensi yang berisikan frekuensi kumulatif (frekuensi yang dijumlahkan). Distribusi frekuensi kumulatif memiliki kurva yang disebut ogif. Ada dua macam distribusi frekuensi kumulatif yaitu distribusi frekuensi kumulatih kurang dari dan distribusi frekuensi lebih dari.
C.    Penyusunan Distribusi Frekuensi
Penyusunan suatu distribusi frekuensi perlu dilakukan tahapan penyusunan data. Pertama melakukan pengurutan data-data terlebih dahulu sesuai urutan besarnya nilai yang ada pada data, selanjutnya diakukan tahapan berikut ini :
1.      Menentukan jangkauan (range) dari data. Jangkauan = data terbesar – data terkecil. 
2.      Menentukan banyaknya kelas (k). Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess K = 1 + 3.3 log n; k (Keterangan: k = banyaknya kelas, n = banyaknya data)
3.      Menentukan panjang interval kelas. Panjang interval kelas (i) = Jumlah Kelas (k)/ Jangkauan (R) 
4.      Menentukan batas bawah kelas pertama. Tepi bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya. 
5.      Menuliskan frekuensi kelas didalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai banyaknya data.

BAB lll
KERANGKA KERJA
Pertama – tama penulis menentukan judul apa yang cocok untuk diterapkan pada penghitungan statistik yang akan dibuat. Setealah itu dilakukan penghitungan secara manual untuk mendapatkan data yang akan dihitung, jumlah data yang diambil penulis adalah sebanyak 50 buah data. Data – data tersebut didapat dengan nilai yang acak / tidak beraturan, oleh karena itu penulis mengelompokkannya ke dalam interval-interval kelas yang sama panjang, membuat turus (tally), untuk menentukan sebuah nilai termasuk ke dalam kelas yang mana, menghitung banyaknya turus pada setiap kelas, kemudian menuliskan banyaknya turus pada setiap kelas sebagai frekuensi data kelas tersebut yang dtuulis dalam kolom frekuensi, dan langkah – langkah tersebut digambarkan pada sebuah tabel dan grafik yang akan diperinci pada sub judul.

BAB lV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.    Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
Kumpulan data nilai ujian mata kuliah matematika dari 50 siswa berikut ini :

a.       Menghitung nilai minimal, nilai maximal, range, kelas dan interval

b.     
Rekap data kedalam tabel

c.      
Tabel Distribusi Frekuensi Relatif

d.     
Tabel Distribusi Kumulatif  Positif

e.      
Tabel Distribusi Kumulatif Negatif

f.      
Histogram Frekuensi


B. Menggambar Histogram, Polygon, Ogive Dan Kurva
     Penyajian data dalam bentuk grafik bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran data dalam bentuk visualisasi. Ada beberapa macam grafik yang biasa digunakan untuk memberikan gambaran data, yakni: histogram, poligon, ogive dan kurva.  
1. Histogram
Histogram adalah grafik yang sering digunakan untuk menggambarkan distribusi ferekuensi. Histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi. Pada histogram, batang-batangnya saling melekat atau berhimpitan.

Grafik dibuat dengan cara menarik garis dari satu titik tengan batang histogram ke titik tengah batang histogram yang lain. Agar supaya diperoleh grafik yang tertutup harus dibuat kelas baru yang panjang kelas sama dengan frekuensi nol pada kedua ujungnya dikiri dan kanan. Pembuatan kelas baru itu diperbolehkan karena grafik histogram merupakan kurve tertutup. Pada pembuatan histogram digunakan sistem salib sumbu. Sumbu mendatar (sumbu x) menyatakan interval kelas (batas bawah dan batas atas masing-masing kelas) dan sumbu tegak (sumbu y) menyatakan frekuensi

HISTOGRAM FREKUENSI
POLIGON FREKUENSI

Ogive Kurang Dari
Ogive Lebih Dari
BAB V
KESIMPULAN
Kata statistika berbeda dengan statistik. Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan data, bilangan atau non-bilangan yang disusun dalam tabel ataupun diagaram. Dalam statistika dibagi menajdi dua yaitu statistika induktif dan statistika deskriptif. Distribusi frekuensi dan ukuran gejala pusat merupakan bagian dari statistik deskriptif.
Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar. Selanjutnya distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi dimana frekuensinya dijumlahkan secara meningkat dan kelas intervalnya terbuka, “ada kurang dari dan lebih dari.
Daftar distribusi frekuensi terbagi 2 menurut jenisnya yaitu tabel distribusi frekuensi tunggal dan kelompok. Membuat daftar frekuensi ada beberapa tahap. Penyajian data dalam bentuk grafik bertujuan untuk memberikan gambaran sebaran data dalam bentuk visualisasi. Ada beberapa macam grafik yang biasa digunakan untuk memberikan gambaran data, yakni: histogram, poligon, ogive dan kurva.

DAFTAR PUSTAKA

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.